Diperbarui • 2023-03-29
Pasangan NZDUSD tengah berjuang mempertahankan momentum nya di atas level 0,6260, turun dari level tertinggi intraday di level 0,6270. Aset Kiwi menghadapi rintangan menyusul indeks dolar AS menunjukkan pemulihannya dan menyentuh level tertinggi intraday di level 102,60. Namun demikian, bias penurunan dolar AS masih belum memudar karena investor masih terpecah terkait keputusan suku bunga yang akan diambil oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Mei.
Sentimen pasar secara keseluruhan terlihat positif menyusul kembali meningkatnya sentimen risk-appetite. Permintaan obligasi pemerintah AS semakin berkurang di tengah meredupnya kekhawatiran pasar di sektor perbankan AS mendorong yield Treasury AS 10-tahun naik menjadi 3,58%.
Selanjutnya, rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS untuk bulan Februari akan menjadi fokus pasar. Konsensus memperkirakan, indeks PCE inti bulanan AS akan meningkat 0,4%, meski lebih rendah dari ekspansi sebelumnya sebesar 0,6%. Angka tahunan diperkirakan masih akan tetap stabil di angka 4,7%. Menurunnya laju belanja konsumen untuk barang-barang inti akan semakin mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga satu kali lagi oleh Fed.
Di sisi dolar Selandia Baru, investor memperkirakan sikap kebijakan moneter Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang kurang hawkish pada minggu depan imbas prospek ekonomi yang suram. Analis ANZ Bank memperkirakan RBNZ akan menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25bps menjadi 5,00% pada Tinjauan Kebijakan Moneter (MPR) Rabu depan.
NZDUSD melemah dan turun dari level atas intraday dan bertahan di sekitar level 0,6260 menyusul indeks dolar AS yang mulai menunjukkan pemulihan. Meski demikian, penguatan dolar AS juga menghadapi tantangan menyusul sentimen terhadap aset berisiko yang juga kembali.
NZDUSD mengalami koreksi dari level tertinggi intraday di level 0,6270 dan berpotensi melepas kenaikan sejak awal perdagangan sesi Rabu dan menghentikan kenaikan dari sesi kemarin.
SELL NZDUSD dapat dipertimbangkan di bawah level 0,6245 dengan target profit pada level 0,6225/0,6210
BUY NZDUSD dapat dipertimbangkan di atas level 0,6245 dengan target profit pada level 0,6225/0,6210
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
